#navbar-iframe { height:0px; visibility: hidden; display: none; }

Sabtu, 03 Oktober 2015

POLSEK 04 KEC MAKASSAR CIDUK PENGEDAR OBAT SOMADRIL

Add caption
Global. kerja keras polsek  04 kecamatan Makassar dalam , menjaring peelaku pengedar obat terlarang, kini menuai hasil , yang sangat memberikan arti bagi selluruh  calon generasi masyarakat kota makasar ,. razia yang dilakukan dijalan veteran dalam meakukan pemeriksaan kendaraan bermotor serta , dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengedar narkoba akhirnya memuai hasil yang sangat memuaskan . sebuah kendaraan bermerek honda dengan palt nomor DD 37 AD, yang di kendarai oleh saudara syamsul alam dengan alamat jl, kandea 3 lr.2 no 7, beserta dengan saudara ipaarnya bernama haris, telah terjaring, karrena membawa  membawa obat jenis daftar G ( somadril) sebanyak 22 000 butir dimana obat tersebut yang sangat  marak di pergunakan oleh anak=anak generasi saat ini , dimana dampak dari obat tersebut dapat memberikan efek , dengan sifat mabuk .
bapak Kompol Sudaryanto selaku kapolsek 04 makassar , memaparkan bahwa  obat tersebut, merupakan jenis obat daftar G , yang dapat dikenakan sanksi Hukum dengan ancaman pidana selama 15 tahun. berdasar undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ,  selain  itu didapati juga  uang sebanyak 18 570 000 , yang disinyalir hasil dari penjualan obat tersebut , beliau juga memaparkan , bahwa dengan kerja sama yang baik kepada  crew jurnalis yang ikut dalam proses rzia terbut, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk menyebarluaskan informasi dari hasil kinerja  yang selama ini rutin dilaksanakan  sebagai upaya dalam memberantas pelaku Begal Khusunya pelaku pengedar  narkoba dan obat-obat terlarang . Wwn/Alwi



PEMBAKARAN BENTOR MENUAI KONTROVERSI

Global. Pembakaran bentor dan Pemukulan yang dilakukan  oknum warga banta- bantaeng, sejak 4 blan kemarin sepertinya hingga kini belum juga mendapat titik terang dari pihak kepolisian sekta 5  kecamatan  mamajang kota makassar, dan kini  kejadian itu kembali terulang, salah satu warga kecamatan mamajang . yang setiap harinya mencari kehidupan dengan mengandalkan sebuah bentor ( becak Motor) untuk membiayai kehidupan keluarganya, kini kembali dibakar oleh warga kecamatan Rappocini, sehingga Mmenjadi pertanyaan besar, bagi pihak yyang teraniaya, mengapa aparat kepolisian sektor kecamatan mamajang , belum juga menciduk Pelaku Penganiayaan dan pelaku pembakaran tersebut...